Darah itu lalu dikuburkan di Puncak Glee Judah, Lhoknga dan hingga sekarang masih ada
KETUA Kelompok Tani Desa Rima Jeuneu, Abdurrahman yang dianggap sesepuh oleh warga setempat menceritakan siapa sebenarnya Tuan Di Blang Teungku Salah Nama. Menurut dia, sosok yang kini makamnya bisa dijumpai di Rima Jeuneu tersebut merupakan tokoh sejarah Aceh yang hidup di zaman Belanda.
Tuan Di Blang, kata dia, sempat tiga kali dibacok Belanda saat peperangan berlangsung hingga akhirnya meninggal di Desa Deah Glumpang. Saat itu Tuan Di Blang hendak menuju Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
[read more..]
KETUA Kelompok Tani Desa Rima Jeuneu, Abdurrahman yang dianggap sesepuh oleh warga setempat menceritakan siapa sebenarnya Tuan Di Blang Teungku Salah Nama. Menurut dia, sosok yang kini makamnya bisa dijumpai di Rima Jeuneu tersebut merupakan tokoh sejarah Aceh yang hidup di zaman Belanda.
Tuan Di Blang, kata dia, sempat tiga kali dibacok Belanda saat peperangan berlangsung hingga akhirnya meninggal di Desa Deah Glumpang. Saat itu Tuan Di Blang hendak menuju Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.